GLADI ANBK SMPN 1 PULAU PETAK LANCAR


 


SEI TATAS, - Setelah beberapa saat lalu mengikuti simulasi, kembali 35 peserta didik SMP Negeri 1 Pulau Petak mengikuti pelaksanaan gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021 selama dua hari 13 dan 14 September  2021 terbagi kepada tiga sesi. Untuk hari pertama tes literasi selama 90 menit dan survey karakter selama 30 menit, hari kedua numerasi.

“Alhamdulillah pelaksanaan gladi tidak ditemui kendala yang berarti, hanya terkadang system yang eror pada server pusat, mungkin karena trafight pengguna yang sangat banyak, semoga saat pelakanaan Assemen pada 4 dan 5 Oktober dapat berlangsung dengan lancar “ ungkap Inke Permataningsih, S.Pd Proktor / Operator  SMPN 1 Pulau Petak.

Dia juga menambahkan bahwa walaupun pelaksanaan gladi masih dalam suasana pandemic covid 19 namun pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan cek suhu tubuh terlebih dahulu sebelum masuk ke kelas.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.  Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi : Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.  Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.