LAPORAN BDR





LAPORAN

 PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR DARI RUMAH

DI MASA PANDEMI COVID 19

SMP NEGERI 1 PULAU PETAK

 

A.    LATAR BELAKANG

1.    Dasar Kebijakan Belajar Dari Rumah

  • Surat   Keputusan    Bersama   Menteri   Pendidikan    dan   Kebudayaan,    Menteri Kesehatan,    Menteri    Agama   dan   Menteri    Dalam   Negeri    tentang   Pedoman    Penyelenggaraan Pembelajaran   pada Tahun Ajaran  2020/2021  dan Tahun  Akademik  2020/2021  pada Masa  Panderni Corona  Virus Disease  2019 (Covid-19)  bagi Satuan Pendidikan  yang berada  di zona kuning,  orange dan merah dilarang melakukan  pembelajaran  tatap muka.
  • Surat Edaran Mendikbud  No :   4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan  Kebijakan  Pendidikan  dalam Masa Darurat Penyebaran  Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
  • Surat  Gubemur  Kepada  Daerah  Provinsi  Kalimantan   Tengah  No  :     421/75//DJSDIK/2020    tentang Perpanjangan  Kegiatan  Belajar dari Rumah (BDR) dan awal tahun pelajaran  2020/2021.
  • Surat Keputusan  Bupati  Kapuas No  :    255/BPBDrrahun    2020  tentang  Penetapan  Perpanjangan   ke 2 Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Penyebaran  Covid-19  selama 28 hari.
  • Surat  edaran  Kemendikbud   No.15  Tahun  2020  tentang  Pedoman   Penyelanggaraan    Belajar   Dari Rumah  dalam Masa Darurat Penyebaran  Corona Virus Disease  2019 (Covid-19).Layanan Pendidikan

Bahwa  meskipun pembelajaran tatap muka tidak bisa dilaksanakan, pendidikan tidak boleh berhenti. Layanan pendidikan terhadap peserta didik harus tetap dilaksanakan dengan menerapkan  Pembelajaran Dari Rumah (BDR).

 

B.     TUJUAN DAN PRINSIP PELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH

Dalam pelaksanaan belajar dari rumah ada empat tujuan yaitu :

1.      Memastikan   pemenuhan   hak  peserta   didik  untuk  mendapatkan   Jayanan  pendidikan   se]ama clarurat Covid-19;

2.      Melindungi  warga satuan pendidikan  dari dampak buruk Covid-19  

3.      Mencegah  penyebaran  dan penularan  Covid-19  di satuan pendidikan

4.      Memastikan  pemenuhan  dukungan  psikososial  bagi pendidik,  peserta didik dan orang tua/wali.

Dalam pelaksanaan belajar dari rumah ada empat prinsip yaitu :

1.      Memastikan pemenuhan  hak  peserta didik  untuk mendapatkan layanan pendidikan

2.      Melindungi warga satuan pendidikan dari  dampak buruk COVID-19

3.      Mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di satuan pendidikan

4.      Memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik & orang tua

C.      SASARAN PESERTA DIDIK  BELAJAR DARI RUMAH

Dalam pelaksanaan belajar dari rumah semua peserta didik terlibat tanpa kecuali, maka sasaran peserta didik belajar dari rumah adalah :

No

ROMBEL

Jumlah

1.

Kelas VII AB


2.

Kela VIII AB


3.

Kelas IX AB


 

Jumlah


 

D.      PERENCANAAN PEMBELAJARAN BELAJAR DARI RUMAH

Dalam kegiatan belajar dari rumah , setiap guru merancang pembelajaran sesuai kondisi masa covid 19 ini, oleh karena itu rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru tidak mengejar target kurikulum yang seperti kurikulum sebelumnya, rencana pelaksanaan pembelajaran  yang dibuat itu sebisa mungkin dapat dilaksanakan sebaik baiknya, sedangkan buku yang digunakan anak adalah buku pelajaran yang sudah disiapkan oleh sekolah, sedangkan materi pelajaran yang diberikan diambil dari rencana pelaksanaan pembelajaran

E.  METODE DAN MEDIA PELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH

Dalam masa pandemic ini SMPN 1 Pulau Petak menggunakan sistem pembelajaran offline /luar jaringan (luring) yakni datang ke sekilah untuk mengambil tugas, dengan penjadwalan satu hari satu kelas (Jadwal terlampir).

1.      Metode yang digunakan dalam pelaksanaan belajar di rumah   yaitu:

a.       Penugasan berupa Modul dan Lembar kerja

b.      Siswa hadir ke sekolah mengambil tugas dengan jadwal yang sudah ditentukan, kemudian mengembalikannya pada jadwal berikutnya, sekalian mengambil tugas untuk berikutnya.

2.      Media dalam kegiatan belajar dari rumah

a.              Buku Pelajaran Kelas VII, VIII, dan IX

b.             Buku Referensi yang relevan

 

F.     PENILAIAN BELAJAR DARI RUMAH

Dalam kegiatan belajar dari rumah maka penilaian yang diberikan adalah hasil dari penugasan dan ulangan harian, hasil tugas dan ulangan harian melalui luring, yaitu anak anak menjawab di kertas yang sudah disiapkan sekolah dan diantar kesekolah oleh siswa atau orang tua atau wali dengan jadwal yang ditentukan dan diatur agar tidak terjadi bersamaan, dengan memastikan protocol Kesehatan yang ketat.

 

G.    KENDALA DAN SOLUSI BELAJAR DARI RUMAH

Kendala

1.      Sistem pembelajaran tidak se-efektif pembelajaran di kelas (sekolah). Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Misalnya pengurangan jam mengajar. Guru-guru yang biasanya mengajar 4 jam di sekolah, terpaksa hanya bisa berkunjung / berinteraksi dengan siswa hanya beberapa menit.

2.      Pembelajaran lebih banyak bersifat teoritis dan minim praktik karena tidak dimungkinkan adanya interaksi langsung dalam waktu yang lama.

Dampak

Peserta didik akan kesulitan memahami materi yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Apalagi berhadapan dengan mata pelajaran Matematika dan IPA. Mapel ini tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama karena banyak penurunan rumus. Itu artinya, waktu yang singkat sangat tidak cukup.

Solusi

1.      KBM yang kurang efektif, Sekolah perlu menemukan cara tersendiri agar materi yang dipelajari sebisa mungkin dapat dipahami oleh peserta didik (evalusi untuk mendapatkan format terbaik).

2.      Ketuntasan belajar, tidak harus memaksa peserta didik untuk memami materi pembelajaran secara 100 %, tapi 50-70 % saja sudah cukup. Setidaknya mereka tetap memahami materi yang sedang dipelajari.

 

H.    HASIL KEGIATAN

Hasil dari pelaksanaan kegiatan  Belajar Dari Rumah di SMPN 1 Pulau Petak ini adalah sebagai berikut :

1.      Kegiatan pembelajaran tetap berjalan dengan baik walaupun pelakanaannya Belajar Dari Rumah (BDR) bagi seluruh peserta didiknya

2.      Guru tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan memberi tugas untuk dikerjakan di rumah

3.      Pesrta didik tetap mendapatkan hak-haknya untuk belajar dan berkomunikasi dengan guru kelas walaupun dengan system luar jaringan/ offline (luring).

4.      Terbinanya hubungan baik antara sekolah dan orang tua peserta didik

5.      Termotivasinya guru dalam pengembangan inovasi pembelajaran dengan adanya kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR )

6.      Terkumpulnya tugas siswa

7.      Telaksananya pelaksananaan PBM

8.      Terpenuhinya surat edaran yang berupa anjuran dari pemerintah untuk melaksanakan kegiatan Belajar Dari Rumah.

 

I.       LAMPIRAN

a.       Jadwal Pelajaran Masa Pandemi

b.      Contoh RPP guru / contoh penugasan

c.       Foto kegiatan

d.      Daftar Hadir Siswa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 1

 

 

JADWAL PEMBELAJARAN  MASA PANDEMI

LUAR JARINGAN

SMPN 1 PULAU PETAK