KOMBEL BAJENTA BAJURAH SMPN 1 PULAU PETAK BELAJAR PENDEKATAN DEEP LEARNING


SEI TATAS, “Hingga sekarang ini Deep learning atau pembelajaran mendalam menjadi topik yang banyak dibicarakan menyusul rencana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang akan memasukkan pendekatan ini ke dalam kurikulum. Meski sebenarnya ini bukan metode atau pendekatan baru, melainkan sudah dikenal sejak lama di lingkungan pendidikan. “ demikian ungkap Aristanika, S.Psi saat menjadi narasumber pada kegiatan Komunitas Belajar di SMPN 1 Pulau Petak pada Kamis pagi (13/02/2025). Ditambahkannya bahwa merujuk pada beberapa hasil penelitian, banyak yang menyimpulkan bahwa deep learning memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan belajar serta sosial-emosional siswa.


Secara konseptual, deep learning mendorong siswa untuk tidak hanya memahami informasi, tetapi juga mengaitkannya secara lebih mendalam, yang berujung pada pemahaman secara menyeluruh. Aristanika yang juga sebagai Ketua PSLCC PGRI Kapuas juga memaparkan tentang 8 Dimensi Profil Lulusan yang terdiri atas Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Kewargaan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan, dan Komunikasi. Delapan Profil Lulusan dirumuskan untuk menggantikan enam dimensi profil pelajar Pancasila yang sebelumnya diperkenalkan lewat Kurikulum Merdeka. Delapan Dimensi Profil Lulusan diharapkan mampu melengkapi kekurangan yang terdapat pada Profil Pelajar Pancasila. Selanjutanya Aristanika menyampaikan materi tentang pembuatan rencana pembelajaran pendekatan deep learning dengan mengunakan media AI Gemini, GPT maupun Meta.


Sebelumnya Kepala SMPN 1 Pulau Petak Abriansyah mengatakan bahwa kegiatan Komunitas Belajar di sekolahnya kali ini bertema Pembelajaran Pendekatan Deep Learning. “Seperti apa yang dikatakan Mendikdasmen bahwa Deep Learning bukan untuk menggantikan Kurikulum Merdeka, melainkan sebagai pendekatan pembelajaran yang diterapkan di dalam kurikulum yang ada, yang menitikberatkan pada pemahaman konsep dan eksplorasi secara mendalam, berharap kepada guru-guru peserta kombel nantinya dapat mengaplikasikannya dalam PBM “ ungkapnya.